4 cm



CINTA SEGI EMPAT (4 CM)
Kali ini gua bakal cerita tentang 4 remaja yang terperangkap ke dalam cinta segi empat, bahasa kerennya sih 4 cm bung. Ceritanya sih agak singkat sih tapi dibawa enjoy aja ya sobat reader. Odrekk kita mulai ceritanya bung...
BAGIAN PERTAMA
Cerita ini dimulai dari seorang cewe yang bernama fia yang suka banget sama cowo idamannya sebut aja nama cowo itu ilham. Ya karna dia itu ganteng, pinter,baik banget yang fia, jadinya, si fia itu suka dan sayang banget sama ilham. Tapi sayangnya fia harus menunggu jawaban dari ilham.
Tanpa ia sadari si ilham ini suka sama temen kecilnya yaitu hana. Teryata eh ternyata si hana itu adalah sahabatnya si fia. What? Jadi ribet urusannya nih. tapi ilham juga harus menunggu jawaban dari si hana (jadi balik ke paragraf pertama deh).
Sama seperti paragraf kedua, tanpa ilham sadari sama seperti fia, si hananya suka sama anggar. Dan tapi yang bikin ribet lagi, si anggar itu sahabatnya si ilham dan satu kelas dengan dia. Wah, jadi ribet lagi urusannya. Tapi hana juga harus menunggu jawaban dari anggar. Ish ish ish...
Dan juga tanpa hana sadari sama seperti fia dan ilham, anggar itu suka sama fia. Oh tidak !!!! jadi cinta segi empat dong??? Ish ish ish ... tapi ya begitulah bagian pertamanya. Oke kita lanjut ke bagian keduanya...
BAGIAN KEDUA
Pada hari itu (hari ini juga boleh), si anggar mengajak ilham pergi ke kantin. Tanpa disengaja, si anggar melihat si fia lagi makan mie ayam sama si hana. Lalu si anggar tersenyum tidak jelas dan seketika ilham tahu kalau anggar suka dengan fia. Lalu si ilham mengkageti anggar, dan suasana hatinya anggar kembali seperti semula.
Dan tanpa disengaja juga, ilham melihat hana sedang makan mie ayam sama si fianya itu. Seketika ilham juga tersenyum tidak jelas sama seperti anggar. Dan anggar juga mengkageti si ilham (wah ini kenapa jadi ke paragraf tadi? Yesungdahlah kita lanjut ke paragraf selanjutnya).
Dan secepatnya mereka berdua langsung menempati tempat yang sudah ditempati oleh fia dan hana. Seketika fia dan hana langsung kaget melihat tingkahnya si anggar dan si ilham (duasar mereka ini). Akhirnya mereka bertatapan tidak jelas. Ilham melihat hana, hana melihat anggar, anggar melihat fia, dan fia melihat ilham.
Dengan inisiatifnya si anggar memperkenalkan si ilham dengan fia dan hana dan berkata “il,gua mau kenalin temen exkul gua ama lu, ini fia dan ini hana (sambil menunjuk)’’. Lalu ilham berkata ‘’gar, gua kenal sama mereka berdua kali. Hana ini sahabat gua dari SD, kalau si fia gua kenal dia karena satu exkul juga sama gua’’. Lalu anggar berkata lagi ‘’ohh, jadi saling kenal toh,, okelah kalau begitu jadinya gua bisa kenal lebih lama sama si fia, eh salah, maksudnya jadi lebih tahu mereka berdua dari lu, makanya lu kasih tahu gua ngapa kalau lu kenal sama mereka berdua ini’’. ‘’iya-iya gua minta maaf, yang penting lu tahu mereka berdua kan?’’ kata ilham. ‘’iya-iya’’ sahut anggar’’.
Lalu dengan inisiatifnya, si fia bertanya sekaligus modus sama si ilham, tapi dasarnya aja si ilham tidak pernah peka (duashar). ‘’hai ilham..’’ sahut fia. Lalu si ilham menjawab ‘’hai juga fia’’. Hana berkata ‘’eh, ko gua ga di say hai nih?’’. Sama seperti hana, anggar juga berkata ‘’tau nih, gua juga mau di say hai sama lu juga tahu ga?? (melirik fia)’’. Seketika fia dan ilham menjawab bersama “ha? (sambil bertatapan,dan berkata) hai anggar, hai hana...(sambil tersenyum tidak ikhlas menyapa)’’. Hana pun tau dan berkata “ih, kalian tidak ikhlas say hainya..’’. ilham menjawab ‘’iya, hana cantik, ulangin ya... hai hana..’’. hana berkata ‘’nah gitu dong, nih baru sahabat gua yang baik’’. Lalu anggar bertanya pada fia ‘’udah lama dikantin? (sekaligus modus)’’ lalu fia menjawab dengan cueknya ‘’udah’’. Seketika anggar mengganggap kalau fia PHP tapi anggar berusaha buat dapetin fia. Lalu anggar mau bertanya lagi tapi bel sekolah sudah berbunyi lalu fia dan hana langsung pergi ke kelas sambil berkata ‘’duluan ya, dadah..’’. lalu ilham dan anggar menjawab ‘’iya, hati-hati’’.
BAGIAN 3
Seraya berjalan ke kelas, fia dan hana mengobrol tentang tingkah ilham dan anggar dan fia berkata, ‘’aduh, ko si ilham gantengnya kebingitan sih, kamu mau tahu tidak, Cuma dia yang ada di hati aku’’. Hana menjawab, ‘’iya, tapi paling ganteng si anggar, menurut kamu, aku sama anggar cocok tidak sih?’’. ‘’cocok tau sama-sama cakep, baik dan pintar’’ sahut fia. Hana berkata, ‘’kamu juga cocok sama ilham, aku tahu dia ganteng, tapi kalau dia suka sama seseorang, pasti orang itu pasti dia kejar terus meskipun dia agak cuek, tapi kamu bisa kok dapat hatinya dia’’. Fia menjawab, ‘’benarkah? Kalau itu benar, amin deh mudah-mudahan aku bisa dapetin ilham’’. Hana menjawab, ‘’amin’’.
            Sementara itu, anggar dan ilham sedang mengobrol tentang tingkah fia dan hana, tapi itu kebalikannya sobat reader. Anggar berkata, ‘’il, si fia cantik banget ya, tapi sayang, dia cuek banget sama gua il, dia paling care sama lu bukan sama gua (anggar galau)’’. Ilham menjawab, ‘’fia itu care sama semua orang bukan Cuma gua saja gar, tapi lu sabar aja, gua yakin kok lu bisa dapetin fia’’. Anggar menjawab, ‘’amin, tapi lu yakin fia bisa gua dapetin?’’. Ilham menjawab, ‘’bisa kalau lu berusaha, kayak gua nih misalnya, gua dari kecil sampai sekarang tetap berusaha buat dapetin dia kok meskipun hananya saja yang tidak peka sama gua dari dulu’’ anggar berkata, itu sih sabar banget, gua doain deh mudah-mudahan lu bisa dapetin hana. Oh ya, il, gua dapet usul gimana kalau kita nembak mereka berdua barengan, gimana, lu setuju tidak?’’. Ilham menjawab, ‘’gua agak kurang yakin sama usul lu tapi dicoba dulu boleh deh, tapi lu yakin ini benar-benar ide yang bagus?’’. Anggar berkata, ‘’gua yakin il, mudah-mudahan ini cara yang terbaik buat kita berempat, gimana kalau kita nembak mereka berdua pas pulang sekolah?’’. Ilham berkata, ‘’oke,kita mulai pulang sekolah, it’s show time’’.
BAGIAN 4
Ini saatnya anggar dan ilham menyatakan cintanya kepada fia dan hana. It’s show time dan jangan kaget ya sobat reader.
Anggar dan ilham menemui fia dan hana di kelasnya. Anggar berkata, ‘’fia, hana sini deh gua dan ilham ingin ngomong sesuatu sama kalian berdua’’. Hana berkata, ‘’apa itu?’’. Ilham menjawab, ‘’ada deh, yang penting kalian berdua ikut kita dulu, yuk (sambil menggandeng hana)’’. Anggar menggandeng tangan fia dan berkata, ‘’yuk fi, kita ikut ilham sama hana’’. Seketika fia dan hana kaget sekaligus bingung, kenapa anggar dan ilham salah menggandeng tangan mereka tidak sesuai harapan mereka.
Saat di depan taman sekolah, anggar dan ilham berkata, ‘’hana, fia, sebenarnya kita ingin berbicara sesuatu sama kalian berdua, dan ini dari hati kita yang terdalam’’. Hana dan fia sudah kegeeran duluan nih sobat reader, mereka kira ini sesuai dengan harapan mereka yaitu hana ditembak anggar dan si fia ditembak ilham tiba-tiba anggar di hadapan fia dan ilham di hadapan si hana sambil berkata, ‘’kamu mau tidak jadi cewe aku?’’. Seketika fia dan hana kaget kenapa dugaan mereka berdua salah. Lalu si fia berkata, ‘’lu suka sama gua? (menunjuk anggar) tidak salah tuh seharusnya lu nembak si hana, kenapa gua yang ditembak lu? Tidak salah denger gua’’. Hana juga berkata, ‘’ham ko lu nembak gua sih? Kan harusnya lu nembak si fia’’. Ilham dan anggar berkata, ‘’jadi menurut lu kita salah nembak?’’. Fia dan hana berkata, ‘’iya’’.
Dengan bijaknya fia berkata, ‘’daripada kita pacaran sama orang yang salah mendingan kita berempat jadi sahabat saja ngapa’’. Ilham menjawab, ‘’iya bener tuh, gua kali ini setuju sama lu fi, mending kita jadi sahabat aja’’. Anggar dan hana berkata, ‘’oke kita setuju’’. Akhirnya mereka berempat jadi sahabat alias 4cm tapi tidak menghilangkan perasaan mereka satu sama lain. Oke kita lanjut ke bagian selanjutnya.
BAGIAN 5
Setelah bertahun-tahun lamanya, mereka menjadi sahabat yang tidak terpisahkan. akan tetapi, sama saja mereka berempat masih terperangkap dalam cinta segi empat. Gini nih ceritanya sobar reader.
Ketika mereka pergi ke kantin bersama pasti mereka lirik-lirikkan. ilham melirik hana, hana melirik anggar, anggar melirik fia, dan fia melirik ilham. Apalagi kalau mereka pulang bareng. Ilham berada di belakang hana dan anggar berada di belakang fia. Ketika hana dan fia menengok ke belakang, ilham dan anggar berpindah posisi, seraya mereka ingin menjaga perasaan fia dan hana. Fia berkata, ‘’selow saja keles dan gua menyerah sama kalian seterah kalian suka sama siapa yang penting gua dan hana tidak bingung sama kalian berdua’’. Hana juga berkata, ‘’iya, gua juga nih, tidak apa-apa kalian salah nembak orang, yang penting kalian kasih yang terbaik buat kita berdua’’.
Akhirnya ilham dan anggar tersenyum dan mereka tidak bingung terhadap fia dan hana. Ternyata fia sudah mulai suka dengan anggar dan hana juga sudah mulai suka dengan ilham. Fia berkata, ‘’tunggu apa lagi nembak kita lagi dong, di jamin kalian tidak bingung lagi kayak dulu’’. Akhirnya anggar menyatakan cintanya ke fia dan ilham juga menyatakan cintanya ke hana. Hana dan fia menerima anggar dan ilham. Dan beberapa tahun kemidian, akhirnya mereka menikah dan mereka menjadi pasangan yang bahagia.
END

Komentar

Postingan Populer